CLICK HERE FOR BLOGGER TEMPLATES AND MYSPACE LAYOUTS

Selasa, 10 Mac 2009

matahari




silau panahan cahaya mentari
namun memberi seribu erti

hangat membara membakar diri
namun itu tak kau perduli

biar seisi alam merasai
pancaran cahaya menerangi

tetap setia pada yang hakiki
tidak pernah mungkir janji

tepat pada waktu setiap hari
dengan bulan tak pernah mendengki

hanya diam...
walau musnah diri sendiri

walau dingin bayu menemani
sinar rambulan di malam hari

indahnya rambulan hanya igauan
mentari membakar diri siapa ketahuan

tempias silau cahaya
dinikmati rambulan bersama

namun rambulan jua dipuja-puja
sang pungguk bagai menanti cahaya

andai mentari tiada
adakah rambulan indah dipandang mata...

10 ulasan:

Sue Sham berkata...

@naz ilyn

janji jangan ada benci

naz ilyn berkata...

*GB*...
mengapa harus ada benci
sedang diri saling menghormati
tiada alasan untuk membenci
selagi kejujuran masih ada dalam diri

Amal @ PriaPrai @ Chulan Chin berkata...

itula cantiknya alam..

dan menarik pula tinta kalam..

*teruskn bkarya dik naz..

:)

Tanpa Nama berkata...

namun kilau mntari ttap brasa iri...tatkala dinginny bayu mnemani sinar sang rbulan mnyimbahi bumi....

naz ilyn berkata...

Amal..
lukisan alam menterjemahkan pelbagai kisah
hanya tinta mampu melakar
cerita alam yang melingkari kehidupan
hakikat suatu kebenaran
yang memandang tidak melihat

naz ilyn berkata...

reen...
walau dingin bayu menemani
sinar rambulan di malam hari
indahnya rambulan atas ikhsan
mentari membakar diri siapa ketahuan
tempias silau cahaya
dinikmati rambulan bersama
namun rambulan juga dipuja-puja
sang pungguk menanti cahaya
andai mentari tiada
adakah rembulan indah dipandang mata

en_me berkata...

sun got ears too.. salammms dr me dikejauhannns

naz ilyn berkata...

en_me...
w'salam dari kejauhan jua...

Mawar Merah berkata...

mentari dan bulan,
saling berteman.

noorlara berkata...

andai mentari tiada jgnkan bulan ngan kite skali hancus hehehehe, akak dah sihat ni