silau panahan cahaya mentari
namun memberi seribu erti
hangat membara membakar diri
namun itu tak kau perduli
biar seisi alam merasai
pancaran cahaya menerangi
tetap setia pada yang hakiki
tidak pernah mungkir janji
tepat pada waktu setiap hari
dengan bulan tak pernah mendengki
hanya diam...
walau musnah diri sendiri
walau dingin bayu menemani
sinar rambulan di malam hari
indahnya rambulan hanya igauan
mentari membakar diri siapa ketahuan
tempias silau cahaya
dinikmati rambulan bersama
namun rambulan jua dipuja-puja
sang pungguk bagai menanti cahaya
andai mentari tiada
adakah rambulan indah dipandang mata...
10 ulasan:
@naz ilyn
janji jangan ada benci
*GB*...
mengapa harus ada benci
sedang diri saling menghormati
tiada alasan untuk membenci
selagi kejujuran masih ada dalam diri
itula cantiknya alam..
dan menarik pula tinta kalam..
*teruskn bkarya dik naz..
:)
namun kilau mntari ttap brasa iri...tatkala dinginny bayu mnemani sinar sang rbulan mnyimbahi bumi....
Amal..
lukisan alam menterjemahkan pelbagai kisah
hanya tinta mampu melakar
cerita alam yang melingkari kehidupan
hakikat suatu kebenaran
yang memandang tidak melihat
reen...
walau dingin bayu menemani
sinar rambulan di malam hari
indahnya rambulan atas ikhsan
mentari membakar diri siapa ketahuan
tempias silau cahaya
dinikmati rambulan bersama
namun rambulan juga dipuja-puja
sang pungguk menanti cahaya
andai mentari tiada
adakah rembulan indah dipandang mata
sun got ears too.. salammms dr me dikejauhannns
en_me...
w'salam dari kejauhan jua...
mentari dan bulan,
saling berteman.
andai mentari tiada jgnkan bulan ngan kite skali hancus hehehehe, akak dah sihat ni
Catat Ulasan